“Pergilah dalam damai; engkau telah mengikuti jalan yang benar; pergilah dengan penuh keyakinan, sebab Pencipta-mu telah menguduskanmu, telah memeliharamu terus-menerus, dan telah mengasihimu dengan segala kelembutan bagaikan seorang ibu terhadap anaknya. Oh Tuhan, terberkatilah Engkau karena telah menciptakan aku.” ~ St. Clara

Sunday, September 12, 2010

Misa di Katedral Jakarta



Hari minggu ini, OMK punya rencana ikut misa di Katedral, memanfaatkan jalan di Jakarta yang masih lengang di libur lebaran tahun ini dan dalam rangka mengakrabkan sesama anggota OMK. Perjalanan ke Katedral direncanakan berangkat pukul 07.30 wib dari Rumah Bp. Markus, dan dilanjutkan naik Bus Trans Jakarta alias Busway dari terminal Kalideres. Untuk keberangkatan dari rumah Bp. Markus ke terminal Kalideres diantar menggunakan mobil Pak Bambang dan Pak Titus (terima kasih yah Pak...maaf sudah merepotkan), karena total rombongan OMK adalah 14 orang.

Sesampainya di terminal Kalideres, yang lumayan cukup ramai di hari minggu ini, rombongan langsung ikut antri, dan tidak lupa menanyakan kembali ke petugas untuk lebih meyakinkan dan tidak salah turun. Karena tujuannya ke Katedral, kita bakalan turun di shelter Juanda, dari shelter ini tinggal jalan menyebrang untuk sampai di Katedral.

Sampai di Katedral sekitar pukul jam 09.00 lewat, pas misa ke-tiga dimulai, tadinya ada rencana mau ikut misa yang jam 09.00 tapi karena sudah penuh dan hanya menyisakan tempat duduk di luar gereja akhirnya dibatalkan dan rombongan OMK memutuskan untuk menunggu misa selanjutnya pukul 10.30 wib. Sambil menunggu misa selanjutnya, OMK menyempatkan diri mengabadikan moment untuk foto-foto bersama.

Menjelang misa pukul 09.00 selesai, ternyata Pak Albert sekeluarga, Pak Markus dan Ibu, Pak Titus dan Pak Romulus sekeluarga menyusul ke Katedral untuk ikut misa bersama OMK, menggunakan mobil pribadi. Wah jadi tambah ramai nih....karena selesai misa OMK berencana mampir ke Pasar Baru untuk menikmati Bakmi Gang Kelinci yang enak itu.

Menjelang misa dimulai, di pintu masuk sempat ketemu dengan Romo Broto. Romo Broto adalah mantan Romo Paroki di Gereja HMTB. Setelah bercengkrama sejenak dengan Romo Broto, rombongan mulai memasuki ruangan gereja Katedral, diiringi dejak kagum akan keindahan ornamen yang menghiasi interior gereja.




Misa yang dipimpin Romo Markus Warnadi berlangsung hikmat selama 1,5 jam, dan gereja pun penuh disesaki umat sampai banyak juga yang berdiri karena tidak kebagian tempat duduk. Selesai misa tak lupa mengabadikan diri di depan pintu masuk gereja.



Kegiatan ini ditutup dengan jalan-jalan ke Pasar Baru untuk menikmati santap siang di Bakmi Gang Kelinci, tapi ternyata tutup. Namun di sekitar lokasi ada restoran penjaja mie yang tak kalah enaknya dengan Bakmi Gang Kelinci, yaitu Bakmi A Boen. Rombongan pun langsung menuju lokasi restoran itu yang sudah penuh dengan orang-orang yang terlihat kelaparan dan kecewa karena Bakmi Gang Kelinci tutup. Selesai makan, acara selanjutnya adalah acara bebas yang bisa dimanfaatkan untuk jalan-jalan dan belanja, karena sungguh sayang kalo dilewatkan acara yang satu ini bila sudah tiba di Pasar Baru.

Setelah puas berbelanja ria di area Pasar Baru, OMK memutuskan kembali naik Busway untuk perjalanan pulang, karena ternyata Pak Romulus pulang duluan sehingga kalo naik mobil pasti gak cukup menampung seluruh anggota rombongan. Dan sesuai jadwal, pukul 15.30 wib, rombongan sudah tiba kembali di rumah Bp. Markus. Puji Tuhan, semua dapat berjalan lancar dan tanpa suatu halangan apa pun.

Terima kasih untuk semua pihak-pihak yang sudah membantu.


-yovie-

Wednesday, September 8, 2010

Jualan Kaos Lingkungan


Di akhir ibadat mengenang Arwah Bp. BM Jamaludin (08/09'10), menjelang acara santap malam bersama, dimanfaatkan OMK untuk berjualan kaos lingkungan seharga Rp. 28.000,- per pcs. Umat yang hadir cukup antusias membeli produk karya Ibu Bambang ini, yang untuk sementara ukuran yang tersedia adalah ukuran M, L, XL, dan XXL. Kaos dengan bahan katun ini cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari, dan dengan desain yang sederhana pantas dipakai oleh siapa saja, tanpa mengenal usia.

OMK juga berencana menjual kaos Polo dengan bahan Lacoste. Untuk sementara desain dan warna masih didiskusikan. Apabila ada ide untuk warna dan desain, atau bahkan bahan kaos yang lebih bagus dan murah harganya, bisa menginformasikan ke Sdri. Ressa - Ketua OMK.

Bagi bapak dan ibu yang telah memesan kaos diluar ukuran yang disediakan (uk. S dan XXXL), akan kami pesankan dan akan dilayani di pertemuan BKSN berikutnya. Sedangkan untuk bapak dan ibu yang belum memesan atau membeli, silakan menghubungi tim kaos lingkungan, yaitu Sdr. Dodo dan Sdri. Chyntia. Jangan sampai ketinggalan, persediaan cukup banyak, atau bahkan dari umat lingkungan lain yang ingin membeli juga akan dilayani, tidak terbatas untuk Lingkungan St. Clara saja.

-yovie-