“Pergilah dalam damai; engkau telah mengikuti jalan yang benar; pergilah dengan penuh keyakinan, sebab Pencipta-mu telah menguduskanmu, telah memeliharamu terus-menerus, dan telah mengasihimu dengan segala kelembutan bagaikan seorang ibu terhadap anaknya. Oh Tuhan, terberkatilah Engkau karena telah menciptakan aku.” ~ St. Clara

Wednesday, November 17, 2010

OMK goes to Gua Maria di Tangerang

Hari ini OMK punya acara untuk mengunjungi dan berdoa di sejumlah Gua Maria yang ada di Tangerang. Acara ini bertujuan untuk semakin mengenal gereja paroki lain di daerah Tangerang dan juga untuk ajang keakraban sesama OMK. Karena keterbatasan waktu memang belum semua Gua Maria se-Dekanat Tangerang berhasil dikunjungi, tapi suatu saat nanti OMK akan coba mengunjunginya.

Pengen tahu serunya acara ini? Simak saja hasil dokumentasinya berikut ini :

OMK @ Gua Maria Luber Rahmat di Paroki St. Monika - BSD

OMK @ Gua Maria Paroki St. Helena - Lippo Karawaci

OMK @ Gua Maria Paroki St. Agustinus - Perum

OMK @ Gua Maria Paroki Hati Maria Tak Bernoda - Daan Mogot




-yovie-

Sunday, November 14, 2010

Hasil Survey Ke Sejumlah Gereja

Sebelum acara kunjungan ke sejumlah gereja se-Dekanat Tangerang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2010, kami (Ressa, Endah, Yovie, dan Nunu) coba survey lokasi hari ini. Sebelum berangkat kami sepakati dulu rute yang akan ditempuh, tak lupa sedia jas hujan sebelum kehujanan di jalan.














Rute diawali dengan menuju ke lokasi Gereja St. Monika di sebelah selatan Tangerang, tepatnya di BSD. Karena ga pede cuma berbekal alamat saja, kami sempat bertanya ke beberapa tukang ojek untuk memastikan lokasi gereja. Setelah sempat kehujanan dan berbasah kuyup ria, akhirnya kami sampai juga ke gereja St. Monika. Lokasi gereja ini memang agak jauh dari jalan utama dan terletak di dalam kompleks perumahan yang lumayan mewah.















Area gereja ini bersebelahan dengan gedung sekolah dan teduh dengan rimbunnya pepohonan di sekeliling gereja yang dihiasi dengan kicauan burung yang saling bersahutan tak henti. Lokasi Gua Maria juga dimeriahkan kicauan burung yang kandangnya berada di sisi Gua Maria.














Setelah menyempatkan diri berdoa, perjalanan pun berlanjut menuju rute selanjutnya, yakni Gereja St. Helena yang berlokasi di Taman Permata Lippo Karawaci. Selama memakan waktu kurang lebih satu jam dari gereja St. Monika menuju gereja St. Helena. Posisi gereja hampir sama seperti St. Monika yang letaknya di tengah kompleks perumahan, namun untuk menuju ke pintu masuk gereja harus memutar melalui kondisi jalan yang kurang bagus.














Setelah memasuki gerbang gereja dan mencari lahan parkir, kami pun bergegas memasuki halaman gereja, karena gerimis mulai turun kembali. Gereja ini memiliki halaman yang sangat luas dan masih menyisakan gedung serbaguna yang sedang dibangun di sisi gereja.
Berbagai ornamen dan patung dengan ukuran yang besar menghiasi halaman menuju pintu masuk gereja.
Gua Maria-nya pun sangat luas dan rimbun dengan aneka tanaman yang tertata rapi. Namun karena areanya tidak ditutup dengan canopy, maka agak mengganggu apabila umat ingin berdoa di kala musim hujan.














Tak hanya di sisi luar gereja, interior di dalam gereja pun banyak dilengkapi dengan patung dan ornamen yang besar ukurannya, layaknya gereja Katedral Jakarta. Tidak hanya itu, area di dalam gereja ini pun sangat luas dengan dekorasi altar yang sangat megah.


















Kami pun menyempatkan diri berdoa di dalam gereja sebelum melanjutkan kembali perjalanan menuju gereja St. Agustinus di daerah Perum yang secara geografis lokasinya tidak terlalu jauh dari Lippo Karawaci.
Perjalanan yang kami tempuh hanya 20 menit untuk menuju lokasi gereja St. Agustinus ini, hanya terhambat saat melalui area pasar Malabar dan juga kendaraan yang akan menjemput siswa-siswi sekolah Strada yang menjadi satu area dengan gereja.


















Gereja ini adalah gereja paling sederhana diantara gereja-gereja yang sebelumnya kami kunjungi dan posisi gereja di lantai 2, dimana lantai 1 digunakan sebagai kantor dan admnistrasi, namun di halaman parkir gereja didirikan tenda canopy untuk menampung umat yang tidak kebagian tempat di lantai 2.


















Setelah berdoa, kami pun langsung menuju ke Gua Maria yang terletak di belakang gereja. Gua Maria yang tertata sangat rapi dan sederhana, sepertinya baru selesai direnovasi. Tempatnya teduh asri dan serasa seperti di dalam rumah.

Karena langit kembali ditutupi awan mendung yang mulai menghitam, kami pun bergegas pulang dan selesai sudah hasil survey kami hari ini ke sejumlah gereja yang ada di Tangerang.



-yovie-

Sunday, November 7, 2010

OMK akan mengunjungi Goa Maria Se-Dekanat Tangerang

OMK berencana akan mengunjungi sejumlah Goa Maria yang ada di Gereja Paroki Se-Dekanat Tangerang pada tanggal 17 November 2010. Untuk rute yang akan dilalui masih dalam proses survey yang akan dilakukan pada tanggal 13 November 2010.

Berikut ini Paroki Se-Dekanat Tangerang berdasarkan data dari Keuskupan Agung Jakarta :

1. Paroki Bintaro - St. Matius Penginjil
Jl.Utama I, Pondok Karya, Tromol Pos 1, Bintaro 12330

2. Paroki Ciledug - St. Bernadet
Jl. Barata Raya 32, Kompleks Barata, Karang Tengah, Tangerang 15157

3. Paroki Karawaci - St. Agustinus
Jl.Prambanan No.1 A Perumnas II, Karawaci, Tangerang 15116

4. Paroki Pamulang - Rasul Barnabas
SD Katolik Mater Dei, Komplek Witana harja, pamulang, Tangerang 15417

5. Paroki Serpong - St. Monika
Jl. Alamanda Blok V No. 1, Sektor 1.2, Bumi Serpong Damai,Tangerang

6. Paroki Curug - St. Helena
Jl. Permata Kasih VI Blok C12 no 1 Taman Permata, Lippo Karawaci, Tangerang 15810

7. Paroki Tangerang - Hati Maria Tak Bernoda
Jl.Daan Mogot 14, Pondok Karya, Tangerang 15111

8. Paroki Ciputat - St. Nikodemus
Jl. Wijayakusuma II/V.388, Kompleks MABAD, Rempoa, Ciputat, Tangerang 15412

9. Paroki Citra Raya - St. Odilia
Jl. Citra Raya Utama Timur Blok L2 Kav. 31, Citra Raya, Tangerang