“Pergilah dalam damai; engkau telah mengikuti jalan yang benar; pergilah dengan penuh keyakinan, sebab Pencipta-mu telah menguduskanmu, telah memeliharamu terus-menerus, dan telah mengasihimu dengan segala kelembutan bagaikan seorang ibu terhadap anaknya. Oh Tuhan, terberkatilah Engkau karena telah menciptakan aku.” ~ St. Clara

Sunday, November 14, 2010

Hasil Survey Ke Sejumlah Gereja

Sebelum acara kunjungan ke sejumlah gereja se-Dekanat Tangerang dilaksanakan pada tanggal 17 November 2010, kami (Ressa, Endah, Yovie, dan Nunu) coba survey lokasi hari ini. Sebelum berangkat kami sepakati dulu rute yang akan ditempuh, tak lupa sedia jas hujan sebelum kehujanan di jalan.














Rute diawali dengan menuju ke lokasi Gereja St. Monika di sebelah selatan Tangerang, tepatnya di BSD. Karena ga pede cuma berbekal alamat saja, kami sempat bertanya ke beberapa tukang ojek untuk memastikan lokasi gereja. Setelah sempat kehujanan dan berbasah kuyup ria, akhirnya kami sampai juga ke gereja St. Monika. Lokasi gereja ini memang agak jauh dari jalan utama dan terletak di dalam kompleks perumahan yang lumayan mewah.















Area gereja ini bersebelahan dengan gedung sekolah dan teduh dengan rimbunnya pepohonan di sekeliling gereja yang dihiasi dengan kicauan burung yang saling bersahutan tak henti. Lokasi Gua Maria juga dimeriahkan kicauan burung yang kandangnya berada di sisi Gua Maria.














Setelah menyempatkan diri berdoa, perjalanan pun berlanjut menuju rute selanjutnya, yakni Gereja St. Helena yang berlokasi di Taman Permata Lippo Karawaci. Selama memakan waktu kurang lebih satu jam dari gereja St. Monika menuju gereja St. Helena. Posisi gereja hampir sama seperti St. Monika yang letaknya di tengah kompleks perumahan, namun untuk menuju ke pintu masuk gereja harus memutar melalui kondisi jalan yang kurang bagus.














Setelah memasuki gerbang gereja dan mencari lahan parkir, kami pun bergegas memasuki halaman gereja, karena gerimis mulai turun kembali. Gereja ini memiliki halaman yang sangat luas dan masih menyisakan gedung serbaguna yang sedang dibangun di sisi gereja.
Berbagai ornamen dan patung dengan ukuran yang besar menghiasi halaman menuju pintu masuk gereja.
Gua Maria-nya pun sangat luas dan rimbun dengan aneka tanaman yang tertata rapi. Namun karena areanya tidak ditutup dengan canopy, maka agak mengganggu apabila umat ingin berdoa di kala musim hujan.














Tak hanya di sisi luar gereja, interior di dalam gereja pun banyak dilengkapi dengan patung dan ornamen yang besar ukurannya, layaknya gereja Katedral Jakarta. Tidak hanya itu, area di dalam gereja ini pun sangat luas dengan dekorasi altar yang sangat megah.


















Kami pun menyempatkan diri berdoa di dalam gereja sebelum melanjutkan kembali perjalanan menuju gereja St. Agustinus di daerah Perum yang secara geografis lokasinya tidak terlalu jauh dari Lippo Karawaci.
Perjalanan yang kami tempuh hanya 20 menit untuk menuju lokasi gereja St. Agustinus ini, hanya terhambat saat melalui area pasar Malabar dan juga kendaraan yang akan menjemput siswa-siswi sekolah Strada yang menjadi satu area dengan gereja.


















Gereja ini adalah gereja paling sederhana diantara gereja-gereja yang sebelumnya kami kunjungi dan posisi gereja di lantai 2, dimana lantai 1 digunakan sebagai kantor dan admnistrasi, namun di halaman parkir gereja didirikan tenda canopy untuk menampung umat yang tidak kebagian tempat di lantai 2.


















Setelah berdoa, kami pun langsung menuju ke Gua Maria yang terletak di belakang gereja. Gua Maria yang tertata sangat rapi dan sederhana, sepertinya baru selesai direnovasi. Tempatnya teduh asri dan serasa seperti di dalam rumah.

Karena langit kembali ditutupi awan mendung yang mulai menghitam, kami pun bergegas pulang dan selesai sudah hasil survey kami hari ini ke sejumlah gereja yang ada di Tangerang.



-yovie-

No comments: